Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah, anggota DPRD Komisi B Kabupaten Kotawaringin Barat bersama Dinas Pertanian melakukan kunjungan lapangan ke Desa Sungai Hijau. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau lokasi calon lahan cetak sawah yang direncanakan menjadi salah satu proyek strategis pemerintah daerah.
Anggota Komisi B DPRD Kotawaringin Barat, menyampaikan bahwa program cetak sawah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketersediaan pangan lokal. “Kami ingin memastikan bahwa calon lahan ini benar-benar sesuai untuk dijadikan sawah. Selain itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.
Potensi Lokasi Lahan
Lahan yang ditinjau memiliki luas sekitar 80 hektar dan berada di wilayah yang strategis dengan akses air yang memadai. Menurut Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat, lahan ini memiliki potensi besar karena kondisi tanahnya yang subur serta ketersediaan sumber daya air yang cukup.
“Kami sudah melakukan survei awal, dan hasilnya menunjukkan bahwa lahan ini cocok untuk pengembangan sawah. Namun, kami tetap akan melakukan kajian teknis lebih mendalam untuk memastikan semua aspek terpenuhi,” jelasnya.
Tantangan dan Rencana Ke Depan
Meskipun memiliki potensi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pembukaan lahan yang memerlukan biaya besar, sistem irigasi yang harus dibangun, serta pemberdayaan masyarakat sekitar. Anggota DPRD Komisi B menekankan pentingnya perencanaan matang agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan masyarakat Desa Sungai Hijau menyambut baik rencana cetak sawah ini. Mereka berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Kami sangat mendukung rencana ini, tetapi kami juga berharap pemerintah bisa memberikan pendampingan dan bantuan, baik dalam bentuk alat pertanian maupun pelatihan teknis,” ungkap salah satu warga desa.
Langkah Selanjutnya
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, Dinas Pertanian bersama pihak terkait akan menyusun laporan hasil survei dan kajian teknis untuk disampaikan kepada Bupati Kotawaringin Barat. Jika semua persyaratan terpenuhi, proses cetak sawah akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Kami optimis proyek ini akan menjadi salah satu langkah besar dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan,” tutup Anggota Komisi B DPRD Kab. Kotawaringin Barat.
Program cetak sawah ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi sektor pertanian, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Sungai Hijau secara keseluruhan.